Sehat Dimana Aja

Panduan Lengkap Vaksin Polio bagi Jemaah Haji dan Umroh 2025

Panduan Lengkap Vaksin Polio bagi Jemaah Haji dan Umroh
Panduan Lengkap Vaksin Polio bagi Jemaah Haji dan Umroh

Ibadah Haji dan Umroh merupakan momen spiritual yang sangat dinantikan umat Muslim. Namun, selain persiapan mental dan spiritual, jemaah juga perlu memperhatikan kesehatan sebagai syarat utama keberangkatan. Salah satu persyaratan yang mulai berlaku adalah vaksin polio. Pada tahun 2025, vaksin ini menjadi syarat resmi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) serta Pemerintah Arab Saudi bagi jemaah Haji dan Umroh.

Artikel ini menyajikan panduan lengkap mengenai vaksin polio untuk Haji dan Umroh 2025, meliputi dasar hukum, aturan resmi, siapa saja yang wajib, prosedur, jenis vaksin yang digunakan, sertifikat vaksin, hingga biaya dan tempat vaksinasi.

Mengapa Vaksin Polio Wajib bagi Jemaah Haji dan Umroh?

Polio atau poliomyelitis adalah penyakit menular akibat infeksi virus polio. Virus ini menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen. Meskipun Indonesia telah dinyatakan bebas polio sejak tahun 2014, ancaman virus masih ada di beberapa negara, terutama negara-negara dengan mobilitas tinggi.

Dengan jutaan jemaah berkumpul di Tanah Suci setiap tahun, potensi penyebaran penyakit meningkat. Oleh karena itu, vaksin polio diwajibkan untuk mencegah transmisi lintas negara dan menjaga kesehatan individu maupun kolektif.

Aturan Resmi Vaksin Polio 2025

  1. Aturan dari Kemenkes RI
    • Vaksin polio diwajibkan bagi jemaah berusia <18 tahun dan >50 tahun.
    • Vaksin yang diberikan adalah IPV (Inactivated Polio Vaccine).
    • Pemberian vaksin dilakukan di klinik resmi yang berizin Kemenkes.
    • Jemaah akan menerima sertifikat vaksin internasional (e-ICV) sebagai bukti sah.
  2. Aturan dari Pemerintah Arab Saudi
    • Sertifikat vaksin polio menjadi syarat resmi saat pemeriksaan dokumen keberangkatan.
    • Tanpa sertifikat, jemaah dapat ditolak berangkat.
    • Aturan ini berlaku bagi semua jemaah dari negara endemik maupun non-endemik, sebagai bagian dari upaya global eradikasi polio.

Jenis Vaksin Polio yang Digunakan

Untuk kepentingan Haji dan Umroh, vaksin yang dipakai adalah IPV (Inactivated Polio Vaccine). IPV dipilih karena:

Prosedur Vaksinasi Polio untuk Haji dan Umroh

  1. Registrasi di Klinik Resmi → pastikan klinik memiliki izin penerbitan e-ICV.
  2. Skrining Kesehatan → dokter melakukan pemeriksaan sebelum vaksinasi.
  3. Pemberian Vaksin → suntikan intramuskular, biasanya di lengan atas.
  4. Penerbitan e-ICV → sertifikat vaksinasi resmi internasional yang wajib dibawa saat perjalanan.

Waktu yang Tepat untuk Vaksin Polio

Idealnya vaksin polio diberikan 1–2 bulan sebelum keberangkatan. Hal ini memberikan waktu cukup bagi tubuh untuk membentuk kekebalan serta memastikan sertifikat sudah siap digunakan saat proses keberangkatan.

Efek Samping Vaksin Polio

Secara umum, vaksin polio sangat aman. Beberapa efek samping ringan yang mungkin terjadi:

Efek samping serius sangat jarang terjadi, dan sebagian besar hilang dalam 1–2 hari.

Dokumen yang Wajib Dibawa

Biaya Vaksinasi Polio

Biaya vaksin polio berbeda di tiap klinik. DokterHub sebagai klinik resmi menyediakan layanan vaksin polio dengan:

👉 Booking vaksin polio Haji & Umroh di DokterHub untuk memastikan keberangkatan Anda lancar tanpa hambatan.

Kami menyediakan konsultasi gratis untuk kenyamanan kesehatan perjalanan umrah anda, konsultasi sekarang

Kesimpulan

Vaksin polio adalah syarat resmi keberangkatan Haji dan Umroh 2025. Aturan ini ditetapkan oleh Kemenkes RI dan Pemerintah Arab Saudi untuk melindungi jemaah dari risiko polio. Dengan melakukan vaksinasi lebih awal di klinik resmi, jemaah dapat memenuhi persyaratan kesehatan, menjaga diri sendiri, serta beribadah dengan tenang.

Referensi Jurnal Medis

  1. World Health Organization (WHO). Poliomyelitis vaccines: WHO position paper. Weekly Epidemiological Record. 2016;91(12):145–168.
  2. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Polio Vaccination: What Everyone Should Know. 2023.
  3. Ministry of Health, Saudi Arabia. Health Requirements and Recommendations for Travelers to Saudi Arabia for Hajj and Umrah. 2024.
  4. Kementerian Kesehatan RI. Surat Edaran Tentang Persyaratan Vaksinasi Polio untuk Jemaah Haji dan Umroh. 2024.