Kacang merupakan camilan favorit yang lezat dan bergizi. Namun, ada kepercayaan yang beredar bahwa mengonsumsi kacang bisa menyebabkan timbulnya jerawat.
Apakah Anda termasuk yang percaya dengan mitos ini? Sebenarnya, untuk memahami hubungan antara kacang dan jerawat, kita perlu melihat dari beberapa faktor, termasuk komposisi nutrisi kacang dan kondisi kulit seseorang.
Mari kita ulas lebih dalam untuk mengetahui apakah benar kacang menyebabkan jerawat pada artikel berikut ini!
Benarkah Kacang Penyebab Jerawat?
Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang. Banyak yang percaya bahwa beberapa jenis kacang yang menyebabkan jerawat seperti kacang tanah, kacang almond, dan kacang kedelai.
Namun, apakah benar kacang bisa memicu munculnya jerawat? Yuk, kita telaah lebih lanjut hubungan antara kacang dan jerawat:
1. Faktor Penyebab Jerawat
Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak (sebum), sel kulit mati, dan bakteri. Produksi minyak berlebih, peradangan, serta faktor hormonal juga memengaruhi timbulnya jerawat.
Selain itu, pola makan juga berkontribusi dalam kondisi kulit, meskipun hubungan antara makanan tertentu dan jerawat belum sepenuhnya jelas.
2. Kandungan Nutrisi dalam Kacang
Kacang, seperti kacang tanah, almond, dan kacang mete, adalah sumber lemak sehat, protein, serat, dan berbagai vitamin serta mineral penting seperti vitamin E dan magnesium.
Nutrisi-nutrisi ini bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Namun, beberapa orang khawatir bahwa kacang, terutama karena kandungan lemaknya yang tinggi, dapat memicu timbulnya jerawat.
Padahal, tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim ini. Pada dasarnya, lemak sehat dalam kacang justru dapat mendukung kesehatan kulit jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Masalah timbul ketika kacang dikonsumsi secara berlebihan atau dalam bentuk olahan yang mengandung minyak tambahan dan garam, yang dapat memicu peradangan pada tubuh.
3. Asam Lemak Omega-6 dan Peradangan
Salah satu alasan mengapa kacang dikaitkan dengan jerawat adalah kandungan asam lemak omega-6 yang dimilikinya.
Asam lemak omega-6 memang diperlukan tubuh, namun jika dikonsumsi secara berlebihan tanpa disertai asupan omega-3 yang seimbang, hal ini dapat memicu peradangan.
Peradangan yang berlebihan dalam tubuh dapat berkontribusi pada masalah kulit, termasuk jerawat.
4. Indeks Glikemik dan Jerawat
Meskipun kacang umumnya memiliki indeks glikemik rendah, kacang olahan dengan tambahan gula atau karbohidrat tinggi dapat memengaruhi kadar gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi diketahui dapat memperburuk jerawat karena memicu lonjakan kadar insulin yang dapat merangsang produksi minyak berlebih pada kulit.
Kondisi yang Memicu Jerawatan dari Kacang
Sebagian penelitian memang menemukan adanya hubungan antara makanan tinggi glikemik dan jerawat. Meski begitu, tidak ada bukti kuat yang menyatakan bahwa kacang secara langsung menyebabkan jerawat.
Namun, bagi beberapa orang, terutama yang memiliki kulit sensitif atau cenderung berjerawat, konsumsi kacang olahan, seperti kacang goreng atau kacang dengan tambahan garam dan gula, bisa memicu jerawat.
Penggunaan minyak yang tidak sehat dalam proses penggorengan dapat menyebabkan peningkatan kadar lemak jenuh yang memperburuk peradangan dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko jerawatan.
Jadi, jika Anda merasa jerawat Anda bertambah parah setelah makan kacang, ada baiknya mengurangi konsumsinya dan memperhatikan reaksi kulit Anda.
Tips Mengonsumsi Kacang agar Kulit Tetap Sehat
Kacang memiliki berbagai manfaat nutrisi yang baik untuk tubuh. Tetapi, kalau secara umum kondisi kulit Anda sensitif atau cenderung berjerawat, ada beberapa tips mengonsumsi kacang agar kulit tetap sehat, antara lain:
- Konsumsi kacang dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari pola makan seimbang.
- Pilih kacang mentah atau yang dipanggang tanpa tambahan garam atau gula.
- Hindari kacang yang digoreng dengan minyak tambahan atau kacang yang dijual dalam bentuk olahan yang mengandung bahan tambahan.
- Pastikan pola makan Anda kaya akan omega-3 untuk menyeimbangkan asupan omega-6 dari kacang.
Dengan pola makan yang seimbang dan perawatan kulit yang tepat, Anda dapat menikmati manfaat kacang tanpa khawatir akan jerawat.
Jika jerawat tetap membandel, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
Selain menjaga pola makan dan gaya hidup, Anda juga dapat mempertimbangkan cara lain untuk menjaga kesehatan, seperti dengan melakukan infus vitamin.
Pemberian infus vitamin membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga Anda tidak mudah sakit.
Jika Anda mencari tempat terpercaya untuk infus vitamin, DokterHub menyediakan layanan Infus Vitamin Booster yang bisa membantu mengembalikan stamina dan menjaga kesehatan Anda.
Manfaatkan layanan konsultasi gratis dengan dokter, sehingga Anda bisa berkonsultasi sebelum memutuskan tindakan medis.
Kunjungi DokterHub sekarang dan nikmati promosi menariknya untuk menjaga kesehatan Anda tetap optimal!
Referensi
Universitas Muhammadiyah Surabaya (2022). Benarkah Konsumsi Kacang Picu Wajah Berjerawat? Ini Penjelasan Dosen FK UM Surabaya.
Internally Radiant (2023). How Nuts & Seeds May Be Causing to Your Acne.
Curology (2023). Can peanut butter cause acne? The experts explain.
Nuts for Life | Australian Nuts for Nutrition & Health (2019). Do nuts cause acne?
SkinKraft (2022). Does Peanut Butter Cause Acne? + Alternatives & Ways