Sehat Dimana Aja

Demam Berdarah Dengue dbd adalah

Demam berdarah dengue adalah penyakit yang diakibatkan virus dengue dan ditularkan ke manusia lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti. 

Penyakit ini memang selalu menjadi momok menakutkan bagi negara dengan banyak wilayah beriklim tropis. Apalagi  jika sudah memasuki musim peralihan atau musim hujan, kasus DBD akan meningkat drastis, bahkan di kalangan anak-anak. 

Hal yang paling menakutkan banyak penderita tidak bergejala. Inilah yang sering membuat penanganan terlambat. Tiba-tiba penderita akan merasakan mual muntah yang parah, sakit badan, dan sakit kepala yang diikuti dengan mimisan karena demam dan kejang.

Tentunya DBD tidak hanya terjadi di Indonesia, di negara-negara beriklim subtropis seperti Afrika, Amerika Latin, Pulau-pulau Pasifik Barat, Asia Tenggara bahkan hingga Eropa juga memiliki tingkat kasus yang tinggi.

Agar tidak terjadi keterlambatan dalam penanganannya, maka upaya pencegahan dan deteksi dini harus dilakukan. 

Maka, memperhatikan keadaan sekitar dan mengamati setiap keluhan kesehatan dari keluarga harus menjadi poin penting. Lantas, bagaimana melakukan deteksi dini DBD? Simak selengkapnya!

Apa Itu Demam Berdarah Dengue (DBD)?

Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.   

Gejala DBD biasanya akan timbul setelah 4 hingga 10 hari pasca nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus menggigit. 

Sebagian besar kasus demam berdarah dengue bersifat ringan dan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu minggu. Meski begitu, DBD merupakan penyakit yang mematikan apabila tidak ditangani dengan baik.

Terlebih, ada juga yang orang dengan DBD tanpa gejala, sehingga penyakit ini harus tetap diwaspadai. Dalam beberapa kasus, DBD juga bisa tiba-tiba mengancam jiwa.  

Gejala DBD

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang dapat menyebabkan berbagai gejala mulai dari yang ringan hingga yang berat. 

Penyakit ini sering kali dimulai dengan demam tinggi mendadak dan dapat berkembang dengan cepat menjadi kondisi yang lebih serius. Berikut adalah beberapa gejala umum dan tanda-tanda yang harus diwaspadai:

Gejala Umum DBD

Baca Juga:  Ini Penyebab Demam Berdarah yang Sering Muncul

Jika Anda mencurigai diri sendiri maupun orang terdekat menderita demam berdarah dengue, segera hubungi dokter. 

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menilai gejala, serta memeriksa riwayat kesehatan. Sampel darah akan diambil untuk pengujian laboratorium.

Ciri-ciri Demam Berdarah Sudah Darurat

Meski kebanyakan kasus DBD bersifat ringan, penyakit ini dapat menjadi mematikan jika tidak ditangani dengan baik. Salah satu bentuk komplikasi serius dari DBD adalah sindrom syok dengue (Dengue Shock Syndrome/DSS). 

Dalam kondisi ini, pembuluh darah mengalami kerusakan atau kebocoran, yang menyebabkan jumlah trombosit dalam darah menurun drastis. 

Gejala berikut menunjukkan kondisi DBD yang parah dan memerlukan perhatian medis segera:

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala-gejala darurat tersebut setelah mengalami demam tinggi, sangat penting untuk segera membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. 

Penanganan cepat dapat mengurangi risiko komplikasi serius seperti sindrom syok dengue atau perdarahan internal yang dapat mengancam nyawa.

Penyebab Demam Berdarah

Demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue yang terdiri dari empat jenis, yaitu DENV-1, DENV-2, DENV-3, dan DENV-4. 

Penyebaran virus ini utamanya dilakukan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang sering ditemukan di daerah pemukiman padat penduduk. Sebagai gambaran, berikut proses penyebaran virus dengue:

Baca Juga:  10 Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang Efektif

Pertolongan Pertama pada Penderita DBD 

Jika Anda telah mengamati gejala yang timbul pada keluarga dan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter secara online maupun via telepon, Anda bisa melakukan pertolongan pertama. 

Pertolongan pertama pada penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) sangat penting untuk memberikan penanganan yang tepat dan meminimalkan risiko komplikasi yang lebih serius. 

Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan untuk penderita DBD: 

Tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah dengue. Kasus ringan dapat diatasi dengan banyak minum cairan untuk mencegah dehidrasi dan beristirahat. 

Hindari obat yang mengandung aspirin atau ibuprofen karena dapat meningkatkan risiko perdarahan. 

Jika penderita DBD sudah dirawat di rumah sakit, dokter mungkin akan memberikan pengobatan tambahan seperti transfusi darah jika diperlukan untuk mengatasi perdarahan yang signifikan.

Baca Juga:  Perlukah Vaksin Demam Berdarah? Ini Manfaat dan Syaratnya

Sebagian besar kasus sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu tanpa masalah jangka panjang. 

Namun, jika gejala parah atau memburuk setelah demam mereda, segera cari perawatan medis. Ini bisa menjadi tanda demam berdarah dengue berat atau Dengue Hemorrhagic Fever (DHF), yang merupakan keadaan darurat medis.

Pentingnya Vaksinasi DBD untuk Mencegah DBD

Demam berdarah dengue adalah penyakit yang dapat ditanggulangi apabila tidak terlambat penanganan. Lakukan beberapa tips pertolongan di atas sebelum mendapatkan pertolongan dokter.

Namun, perlu diingat, DBD merupakan penyakit yang dibawa oleh serangga, yakni nyamuk. Untuk itu, perlu kesadaran akan kebersihan lingkungan agar terhindar dari virus tersebut. 

Biasakan melakukan 3M (menutup, menguras dan mendaur ulang sampah) dan tidak membiarkan jentik nyamuk berkembang di genangan air. Diagnosis awal untuk mengantisipasi DBD memang perlu dilakukan, namun lebih baik jika diagnosa tersebut dilakukan oleh dokter. 

Selain melakukan pencegahan yang tepat, Anda juga bisa memberikan vaksinasi demam berdarah dengue untuk melindungi diri dari penyakit DBD yang dapat berakibat fatal, terutama jika terjadi dalam bentuk yang parah seperti sindrom syok dengue.

Apalagi jika Anda pernah terjangkit salah satu tipe virus DBD, dan kemudian Anda terjangkit lagi dengan virus yang berbeda dari tiga tipe lainnya, maka tingkat keparahannya akan semakin tinggi. 

Dengan vaksin, Anda memiliki kekebalan tubuh seperti sebelum terjangkit.  Vaksinasi direkomendasikan terutama bagi individu yang tinggal atau sering bepergian ke daerah endemis DBD, seperti daerah tropis dan subtropis di banyak negara. 

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jadwal vaksinasi yang tepat dan apakah Anda memenuhi syarat untuk menerimanya, terutama jika Anda tinggal atau berencana bepergian ke daerah endemis DBD.

Untuk lebih memudahkan Anda, manfaatkan layanan vaksin DBD dari DokterHub. 

Layanan vaksin DokterHub sudah termasuk konsultasi dokter secara gratis, sehingga Anda dapat mengajukan pertanyaan, berbagi keluhan, dan mendapatkan nasihat medis tanpa biaya tambahan.

Dapatkan promosi menarik dan nikmati kemudahan vaksin bersama DokterHub sekarang juga!

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!

Referensi

World Health Organization (2024). Dengue and Severe Dengue.

Mayo Clinic (2024). Dengue Fever.

Centers for Disease Control and Prevention (2024). About Dengue.

Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health (2025). What is Dengue Fever? 

KidsHealth (2022).  Dengue Fever