Sakit punggung dan nyeri sendi bisa menjadi kendala bagi jemaah yang menjalankan ibadah umroh. Tetapi, Anda bisa melakukan pencegahan untuk menghindari sakit punggung dan nyeri sendi selama umroh.
Apalagi umroh adalah ibadah yang melibatkan banyak aktivitas fisik, seperti berjalan kaki dalam waktu lama, berdiri saat salat, hingga melakukan thawaf dan sa’i.
Aktivitas-aktivitas tersebut seringkali memicu sakit punggung dan nyeri sendi, terutama bagi jamaah yang berusia lanjut atau memiliki riwayat masalah sendi.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit selama menjalankan ibadah, termasuk menghindari sakit punggung dan nyeri sendi. Yuk, simak panduannya pada artikel satu ini!
Bagaimana Menghindari Sakit Punggung dan Nyeri Sendi Selama Umroh?
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghindari sakit punggung dan nyeri sendi selama umroh.
1. Persiapkan Kesehatan Fisik Sebelum Berangkat
Salah satu cara terbaik untuk menghindari nyeri sendi dan sakit punggung selama umroh adalah dengan mempersiapkan fisik sebelum keberangkatan. Latihan fisik yang rutin akan memperkuat otot dan sendi, sehingga tubuh lebih siap menghadapi aktivitas berat.
Beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan antara lain:
- Jalan kaki: Biasakan berjalan kaki setiap hari untuk melatih kaki dan otot punggung.
- Peregangan: Latihan peregangan ringan setiap pagi akan membantu menjaga fleksibilitas sendi dan otot.
- Latihan kekuatan otot: Latihan ringan seperti squat, plank, dan latihan perut dapat memperkuat otot inti yang mendukung punggung.
2. Pakai Sepatu yang Nyaman
Sepatu yang nyaman merupakan kunci utama untuk menghindari nyeri punggung dan sendi.
Sepatu yang tidak mendukung kaki dengan baik bisa menyebabkan ketegangan pada otot-otot kaki dan lutut. Alhasil, berpotensi menjalar ke punggung.
Pilih sepatu dengan sol tebal dan empuk, serta penopang lengkungan yang baik untuk menjaga postur tubuh selama berjalan jauh. Hindari memakai sandal tipis atau sepatu yang terlalu sempit, karena bisa memperparah masalah.
3. Gunakan Tas yang Tidak Memberatkan Punggung
Membawa tas yang berat bisa memberi tekanan ekstra pada punggung dan bahu, yang bisa menyebabkan nyeri. Untuk mengurangi risiko sakit punggung, bawalah tas yang ringan dan ergonomis.
Jika memungkinkan, gunakan tas punggung (backpack) dengan dua tali yang empuk agar berat tas tersebar merata di kedua bahu.
Hindari membawa terlalu banyak barang di dalam tas, dan pastikan barang-barang penting saja yang dibawa selama perjalanan.
4. Jaga Postur Tubuh yang Benar
Postur tubuh yang baik sangat penting untuk menghindari ketegangan otot dan sendi. Ketika berdiri, berjalan, atau duduk, usahakan untuk selalu menjaga postur yang benar.
Saat berdiri jaga agar bahu tetap rileks dan punggung lurus, serta distribusikan berat badan secara merata di kedua kaki.
Lalu, pilih tempat duduk yang mendukung punggung bawah Anda. Jika perlu, letakkan bantal kecil atau gulungan handuk di punggung bawah untuk menopang tulang belakang.
Hindari postur tubuh yang bungkuk atau miring akan membantu mencegah ketegangan pada punggung dan leher.
5. Lakukan Peregangan Secara Rutin
Peregangan selama ibadah umroh bisa membantu mengurangi kekakuan otot dan sendi, terutama setelah berjam-jam berjalan atau berdiri.
Cobalah untuk melakukan peregangan sederhana setelah thawaf, sa’i, atau setelah salat panjang.
Peregangan ringan seperti memutar leher, merentangkan lengan, dan membungkukkan punggung dapat membantu menjaga kelenturan dan mengurangi risiko cedera.
6. Jangan Ragu untuk Istirahat
Mengambil jeda istirahat di antara rangkaian ibadah umroh adalah hal penting untuk mencegah kelelahan dan ketegangan otot.
Istirahat singkat memungkinkan otot dan sendi untuk pulih dan mencegah nyeri yang berkelanjutan.
Jika merasa kelelahan, jangan ragu untuk duduk sejenak atau mengurangi kecepatan langkah saat berjalan. Hal tersebut sangat membantu menjaga stamina selama ibadah yang panjang.
7. Gunakan Alat Bantu Jika Diperlukan
Bagi jemaah yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti arthritis atau osteoarthritis, penggunaan alat bantu seperti tongkat, kursi lipat, atau sepatu ortopedi bisa sangat membantu.
Alat bantu ini bisa mengurangi beban pada sendi dan mencegah kelelahan berlebihan selama menjalankan ibadah.
8. Atur Pola Makan dan Hidrasi
Makanan yang sehat dan hidrasi yang cukup juga berperan penting dalam menjaga kesehatan sendi dan punggung.
Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung cukup kalsium dan vitamin D untuk memperkuat tulang dan sendi.
Jangan lupa minum air yang cukup untuk mencegah dehidrasi. Ingatlah bahwa dehidrasi bisa menyebabkan kram otot dan kelelahan yang memperburuk nyeri sendi.
9. Gunakan Krim atau Salep Pereda Nyeri
Jika Anda mulai merasakan nyeri pada punggung atau sendi selama Umroh, Anda bisa menggunakan krim atau salep pereda nyeri yang bisa diaplikasikan secara topikal.
Salep pereda nyeri ini bekerja dengan memberikan efek hangat atau dingin yang membantu meredakan ketegangan otot dan sendi.
10. Konsultasi dengan Dokter Sebelum Berangkat
Bagi jemaah yang memiliki riwayat sakit punggung atau masalah sendi, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum berangkat.
Dokter mungkin akan memberikan rekomendasi khusus terkait penggunaan obat atau alat bantu yang sesuai.
Jangan lupa untuk membawa obat antiinflamasi atau pereda nyeri yang sesuai dengan resep dokter jika diperlukan selama perjalanan.
Ingin lebih praktis untuk mendapatkan konsultasi dokter selama ibadah umroh? Yuk, manfaatkan solusi cepat untuk kesehatan perjalanan umroh Anda dengan layanan Travel Care dari DokterHub.
Layanan ini membantu Anda mempersiapkan diri dengan konsultasi pra-perjalanan, mendapatkan vaksin meningitis (wajib), vaksin flu untuk perlindungan ekstra, dan rekomendasi bekal obat yang diperlukan.
Tak hanya itu, Anda bisa konsultasi kapan saja, dan tim medis yang siap memberikan solusi cepat untuk menjaga kesehatan Anda selama ibadah.
Selalu ingat bahwa menjaga kesehatan adalah bagian penting dari menjaga ibadah umroh berjalan lancar. Yuk, berikan ketenangan selama beribadah bersama DokterHub!