
Setelah menjalani prosedur khitan, perawatan pasca sunat yang tepat sangat penting bagi anak Anda untuk memastikan kesembuhan yang optimal.
Perawatan yang benar juga penting untuk membantu dalam mencegah komplikasi. Jika anak Anda baru saja selesai menjalani prosedur sunat, yuk ketahui bagaimana langkah-langkah penting dalam merawatnya.
Mulai dari perawatan luka hingga pencegahan infeksi, DokterHub memberikan panduan yang berguna untuk membantu Anda menjaga kesehatan dan kenyamanan si Kecil. Mari simak penjelasannya!
Perawatan Luka Pasca Sunat Anak
Sunat adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian kulit penutup depan (kulup) pada penis. Prosedur ini biasanya dilakukan pada anak-anak atau remaja, namun tidak jarang juga dilakukan pada pria dewasa.
Setelah sunat, perawatan yang baik diperlukan untuk menjaga kebersihan luka dan mencegah infeksi. Berikut cara merawat anak setelah sunat yang dapat Anda lakukan di rumah:
Bersihkan dengan Lembut
Setelah sunat, luka pada area kemaluan anak perlu dibersihkan dengan lembut. Gunakan air hangat dan sabun yang tidak menyebabkan iritasi untuk mencuci area luka.
Hindari penggunaan produk berbahan kimia keras atau alkohol karena dapat menyebabkan perih dan memperlambat penyembuhan.
Proses pembersihan harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak menyakiti anak dan menjaga luka tetap steril.
Ganti Perban Secara Teratur
Pastikan perban yang melindungi area luka diganti secara berkala sesuai dengan petunjuk dokter. Perban yang bersih dan kering sangat penting untuk menghindari infeksi.
Jika perban terlihat basah, kotor, atau lembab, segera ganti dengan perban baru yang steril.
Hindari Aktivitas Fisik yang Berat
Setelah sunat, anak perlu beristirahat untuk meminimalkan gesekan atau tekanan pada area yang baru disunat.
Hindari aktivitas fisik yang berat, seperti berlari, melompat, atau bermain olahraga, hingga luka benar-benar sembuh.
Pakaikan Pakaian Longgar dan Nyaman
Untuk meminimalkan gesekan pada area luka, anak disarankan mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman. Hindari penggunaan celana atau pakaian yang terlalu ketat karena dapat mengiritasi luka dan menyebabkan rasa sakit.
Mandi Setelah Luka Sunat Kering
Setelah sunat, Anda biasanya harus menunggu sekitar 24 hingga 48 jam sebelum mandi. Umumnya, pada waktu tersebut luka khitan sudah kering.
Saat mandi, gunakan air hangat dan sabun yang lembut. Hindari merendam luka di dalam air terlalu lama, terutama di dalam bak mandi. Cukup bilas dengan lembut dan keringkan area tersebut menggunakan handuk bersih dengan cara menepuk-nepuk, bukan menggosok.
Cara Mencegah Infeksi Setelah Sunat
Salah satu risiko yang paling harus diwaspadai setelah sunat adalah infeksi. Perawatan yang baik akan membantu mencegah terjadinya infeksi dan komplikasi lainnya.
Adapun langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah infeksi pasca sunat antara lain:
Jaga Kebersihan Tangan
Pastikan tangan Anda selalu bersih sebelum menyentuh area sunat atau mengganti perban.
Ajari anak untuk mencuci tangan sebelum menyentuh area luka agar tidak membawa kuman ke area yang rentan terhadap infeksi.
Hindari Penggunaan Popok Sekali Pakai
Bagi anak yang masih menggunakan popok, disarankan untuk beralih ke celana dalam yang longgar dan lembut selama masa penyembuhan.
Popok sekali pakai bisa menyebabkan gesekan dan meningkatkan risiko iritasi atau infeksi pada area luka.
Amati Tanda-tanda Infeksi
Selalu perhatikan tanda-tanda infeksi yang mungkin terjadi setelah sunat. Ada beberapa ciri-ciri luka sunat infeksi, seperti:
- Kemerahan yang semakin parah di area luka.
- Pembengkakan atau rasa nyeri yang berlebihan.
- Keluarnya nanah atau cairan tidak biasa dari luka.
- Demam tinggi yang berlangsung lama.
Jika gejala-gejala ini muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Tips Tambahan untuk Anak-Anak yang Disunat
Setiap orang memiliki waktu penyembuhan yang berbeda-beda tergantung pada usia dan kondisi kesehatan. Umumnya, luka sunat akan sembuh dalam 7-10 hari.
Namun, pemulihan total bisa memakan waktu lebih lama, terutama untuk mengembalikan aktivitas normal sepenuhnya. Pastikan untuk mengikuti semua arahan dokter selama masa penyembuhan.
Jika anak Anda baru saja menjalani sunat, berikut adalah beberapa tips tambahan:
- Anak mungkin merasa tidak nyaman setelah sunat, sehingga alihkan perhatiannya dengan mainan atau aktivitas ringan yang tidak melibatkan banyak gerakan fisik.
- Jangan biarkan anak melakukan aktivitas yang terlalu banyak bergerak atau bermain yang berisiko mengenai area luka. Beri tahu anak pentingnya menjaga area tersebut tetap bersih dan kering.
- Jika anak masih menggunakan popok, pastikan menggunakan popok yang longgar dan lembut agar tidak menekan area luka.
Jika Anda mendapati adanya perubahan yang mencurigakan pada luka sunat anak, seperti pendarahan yang berlebihan, demam tinggi yang berlangsung lebih dari 24 jam, atau tanda-tanda infeksi, segera temui dokter.
Penanganan yang cepat akan membantu mencegah komplikasi yang lebih serius.
Apabila masih bingung di mana tempat khitan yang bagus, manfaatkan layanan sunat Dokterhub. Di Dokterhub tersedia dengan pilihan metode yang modern dan tidak sakit.
Setelah sunat pun Anda akan mendapatkan layanan konsultasi pasca sunat gratis, lho! Semua prosedur langsung dilakukan oleh tenaga medis profesional dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Selain menyediakan layanan sunat, DokterHub juga menyediakan layanan kesehatan lain yang lengkap untuk Anda!
Cek informasi dan penawaran menarik yang juga bisa Anda dapatkan di DokterHub.