Sehat Dimana Aja

Proses dan Tahapan Vaksin Polio Sebelum Keberangkatan Haji/Umroh

Perjalanan ibadah Haji dan Umroh tidak hanya membutuhkan kesiapan spiritual, tetapi juga kesiapan kesehatan. Salah satu syarat penting yang wajib dipenuhi sebelum keberangkatan adalah vaksinasi polio. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan otoritas kesehatan internasional untuk mencegah penyebaran virus polio antar negara, terutama dari daerah endemis ke wilayah lain.

Proses dan Tahapan Vaksin Polio Sebelum Keberangkatan Haji
Proses dan Tahapan Vaksin Polio Sebelum Keberangkatan Haji

Bagi calon jamaah, memahami proses dan tahapan vaksin polio sebelum keberangkatan Haji/Umroh sangat penting agar tidak terkendala dalam pengurusan dokumen, keberangkatan, maupun saat pemeriksaan di bandara.

Mengapa Vaksin Polio Diperlukan Sebelum Haji/Umroh

Poliomyelitis atau polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus poliovirus, dapat menyebabkan kelumpuhan permanen bahkan kematian. Menurut World Health Organization (WHO), meskipun sebagian besar negara telah bebas polio, masih terdapat negara dengan kasus aktif seperti Pakistan dan Afghanistan — dua wilayah yang menjadi jalur perlintasan jamaah haji dan umroh.

Karena itu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi mewajibkan setiap jamaah dari negara endemis atau berisiko tinggi untuk mendapatkan vaksin polio minimal 4 minggu sebelum keberangkatan dan melampirkan bukti berupa sertifikat e-ICV (International Certificate of Vaccination).

Jenis Vaksin Polio yang Digunakan untuk Haji dan Umroh

Terdapat dua jenis vaksin polio yang dikenal secara global:

Jenis VaksinBentukCara PemberianKeterangan
OPV (Oral Polio Vaccine)TetesMelalui mulutMengandung virus polio hidup yang dilemahkan
IPV (Inactivated Polio Vaccine)SuntikInjeksi intramuskularMengandung virus polio yang telah dimatikan

Untuk keperluan keberangkatan Haji/Umroh, vaksin polio yang direkomendasikan adalah IPV karena dinilai lebih aman, stabil, dan memiliki efektivitas yang tinggi terhadap tiga tipe poliovirus. WHO juga menetapkan bahwa IPV menjadi standar global untuk program eradikasi polio sejak 2016.

Baca Juga:  Aturan Resmi Vaksin Polio sebagai Syarat Keberangkatan Umroh dan Haji

Tahapan Vaksin Polio Sebelum Keberangkatan

Berikut tahapan lengkap yang perlu dipahami calon jamaah:

1. Konsultasi dan Pemeriksaan Awal

Sebelum vaksinasi, jamaah akan menjalani pemeriksaan kesehatan sederhana seperti tekanan darah, riwayat alergi, dan kondisi imun. Hal ini bertujuan memastikan vaksin dapat diberikan dengan aman.

2. Proses Pemberian Vaksin

3. Pencatatan dan Penerbitan Sertifikat e-ICV

Setelah vaksin diberikan, fasilitas kesehatan resmi akan:

Sertifikat ini wajib ditunjukkan saat proses imigrasi atau pemeriksaan di bandara oleh otoritas Arab Saudi.

4. Penyimpanan Data dan Pengingat

Sistem digital seperti yang digunakan oleh DokterHub memudahkan jamaah dalam:

Kapan Sebaiknya Vaksin Polio Diberikan?

Idealnya, vaksin polio diberikan 4 minggu hingga maksimal 12 bulan sebelum keberangkatan. Pemberian yang terlalu dekat dengan waktu keberangkatan berisiko sertifikat belum terverifikasi secara internasional.

Jamaah yang telah menerima vaksin polio dalam 12 bulan terakhir tidak perlu vaksin ulang, asalkan masih dalam masa berlaku sertifikat.

Efek Samping Ringan yang Mungkin Terjadi

Setelah vaksinasi, sebagian kecil jamaah dapat mengalami:

Gejala tersebut bersifat sementara dan akan hilang dalam 1–2 hari. Jika reaksi berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.

Keunggulan Vaksinasi Polio Melalui DokterHub

  1. Terdaftar resmi di Kementerian Kesehatan
  2. Proses mudah via WhatsApp — tanpa perlu mengunduh aplikasi
  3. Tersedia di berbagai mitra klinik resmi
  4. Penerbitan e-ICV cepat dan terintegrasi
  5. Konsultasi langsung dengan dokter sebelum vaksinasi
Baca Juga:  Kenapa Jemaah Haji dan Umroh Harus Vaksin Polio? Ini Faktanya

DokterHub hadir sebagai solusi vaksinasi yang aman, mudah, dan terpercaya untuk membantu jamaah menunaikan ibadah dengan tenang.

Kami menyediakan konsultasi gratis untuk kenyamanan kesehatan perjalanan umrah anda, konsultasi sekarang

Kesimpulan

Vaksinasi polio merupakan langkah krusial yang tidak boleh dilewatkan oleh calon jamaah Haji dan Umroh. Prosesnya sederhana, namun manfaatnya besar dalam melindungi diri dan jamaah lain dari risiko penyakit menular lintas negara. Dengan melakukan vaksin polio di fasilitas kesehatan resmi seperti mitra DokterHub, jamaah tidak hanya mendapatkan kepastian medis, tetapi juga kenyamanan dan kepastian dokumen e-ICV yang valid.

Referensi Jurnal Medis:

  1. World Health Organization. (2023). Poliomyelitis – Global Situation Update. Geneva: WHO.
  2. Kementerian Kesehatan RI. (2022). Petunjuk Teknis Vaksinasi Polio bagi Jamaah Haji dan Umrah.
  3. Global Polio Eradication Initiative. (2021). Switching from OPV to IPV: Global Implementation Strategy.
  4. CDC (Centers for Disease Control and Prevention). (2023). Polio Vaccine: What You Need to Know.
  5. Sutter RW, et al. (2020). Safety and Immunogenicity of Inactivated Poliovirus Vaccine. The Lancet Infectious Diseases, 20(3): 265–276.