Perjalanan ke luar negeri memerlukan persiapan yang matang. Apalagi jika Anda berkunjung ke negara rawan penyakit menular seperti meningitis.
Meningitis adalah penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang. Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur, dan dapat berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
Pada negara yang memiliki risiko tinggi terhadap meningitis, terutama meningitis bakteri, dapat menyebar melalui udara. Itulah mengapa sebelum berkunjung Anda wajib mendapatkan perlindungan dengan vaksin meningitis.
Lantas, negara mana saja yang rawan meningitis sehingga harus vaksin sebelum berkunjung? Yuk, simak daftarnya!
Daftar Negara Rawan Meningitis
Beberapa negara di dunia diketahui memiliki risiko tinggi terhadap penyebaran meningitis, terutama meningitis bakteri, yang bisa menyebar melalui udara. Berikut ini daftarnya:
Sabuk Meningitis di Afrika Sub-Sahara
Wilayah ini mencakup sekitar 26 negara, dari Senegal hingga Ethiopia. Di area ini, wabah meningitis kerap terjadi setiap tahun, terutama selama musim kemarau. Negara-negara yang termasuk dalam sabuk meningitis meliputi:
- Nigeria
- Chad
- Burkina Faso
- Mali
- Niger
Arab Saudi
Setiap tahun, jutaan jamaah dari seluruh dunia berkunjung ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah Haji dan Umroh.
Jamaah dari berbagai negara yang tinggal dalam satu area yang padat meningkatkan risiko penularan meningitis. Oleh karena itu, vaksinasi meningitis sebelum umroh dan haji menjadi syarat wajib bagi jamaah.
India
India juga tercatat sebagai salah satu negara dengan risiko meningitis yang tinggi. Kondisi sanitasi yang kurang memadai serta kepadatan penduduk yang tinggi dapat memfasilitasi penyebaran penyakit menular, termasuk meningitis.
Pakistan
Pakistan merupakan salah satu negara yang memiliki catatan kasus meningitis, khususnya di daerah padat penduduk dan dengan akses kesehatan yang terbatas.
Nepal
Seperti halnya negara tetangganya, Nepal memiliki lingkungan dengan kepadatan penduduk tinggi dan kondisi sanitasi yang kurang mendukung, meningkatkan risiko penyebaran meningitis.
Tips Aman Berkunjung ke Negara Rawan Meningitis
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menjaga diri tetap aman saat berkunjung ke negara-negara rawan meningitis. Berikut adalah beberapa tips penting:
1. Pastikan Vaksinasi Sudah Dilakukan
Sebelum berangkat, pastikan Anda telah mendapatkan vaksin meningitis yang sesuai. Vaksin ini efektif dalam melindungi Anda dari infeksi bakteri yang dapat menyebabkan meningitis.
Untuk haji dan umroh, vaksinasi meningitis menjadi syarat wajib dan harus dilakukan setidaknya 10 hari sebelum keberangkatan.
2. Hindari Keramaian yang Padat
Meningitis bisa menyebar melalui udara, terutama di tempat-tempat yang padat seperti pasar, terminal, atau ruang publik tertutup.
Jika memungkinkan, hindari keramaian, terutama jika ventilasi udara di tempat tersebut kurang baik.
3. Gunakan Masker
Menggunakan masker di tempat-tempat umum dapat membantu mencegah penularan penyakit, terutama di daerah dengan risiko tinggi.
Hal tersebut sangat dianjurkan saat Anda berada di lingkungan dengan banyak orang, seperti pada saat perjalanan menggunakan transportasi umum atau saat berada di tempat ibadah.
4. Jaga Kebersihan Tangan
Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir, atau gunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol jika sabun tidak tersedia.
Bakteri penyebab meningitis bisa menempel pada tangan dan menyebar ketika kita menyentuh wajah atau makanan.
5. Hindari Kontak Dekat dengan Orang yang Sakit
Jika ada orang di sekitar Anda yang menunjukkan gejala-gejala seperti demam tinggi, sakit kepala berat, leher kaku, atau muntah, segera jaga jarak.
Meningitis dapat menular melalui kontak dekat dengan penderita, terutama melalui batuk atau bersin.
6. Menjaga Imun
Imun yang kuat akan membantu tubuh melawan berbagai infeksi, termasuk meningitis. Jadi, pastikan tubuh tetap sehat dengan menjaga pola makan yang baik, tidur cukup, dan minum air yang cukup.
Apalagi infeksi bakteri juga seringkali ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Selain itu, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang dimasak dengan baik dan minum air dari sumber yang terpercaya, atau gunakan air mineral kemasan untuk memastikan kebersihannya.
7. Ketahui Gejala Awal Meningitis
Penting untuk mengenali gejala awal meningitis, seperti demam mendadak, sakit kepala parah, mual atau muntah, leher kaku, serta kepekaan terhadap cahaya. Jika Anda atau anggota perjalanan mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan medis.
8. Konsultasikan dengan Dokter Sebelum dan Sesudah Perjalanan
Sebelum bepergian, konsultasikan dengan dokter atau klinik vaksinasi perjalanan untuk mendapatkan informasi tentang langkah-langkah pencegahan.
Setelah kembali, jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa, segera periksa diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Pastikan juga untuk selalu waspada terhadap gejala-gejala meningitis dan segera cari bantuan medis jika diperlukan. Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa menikmati perjalanan dengan aman dan terhindar dari risiko meningitis.
Pastikan Mendapatkan Vaksin Sebelum Berkunjung
Sebelum mengunjungi negara-negara yang rawan meningitis, terutama negara-negara di sabuk meningitis Afrika dan Arab Saudi, sangat penting untuk melakukan vaksinasi.
Vaksin meningitis dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi bakteri Neisseria meningitidis, yang merupakan penyebab meningitis yang paling umum di wilayah-wilayah tersebut.
Tidak hanya melindungi individu yang divaksinasi, vaksinasi juga membantu mencegah penyebaran penyakit ke orang lain.
Orang dengan sistem imun lemah, anak-anak, dan lansia lebih rentan terhadap meningitis. Vaksinasi membantu melindungi kelompok-kelompok rentan ini.
Inilah mengapa beberapa negara, seperti Arab Saudi, mensyaratkan bukti vaksinasi meningitis bagi para pelancong, terutama bagi jamaah haji dan umroh.
Mengunjungi negara-negara yang rawan meningitis memerlukan langkah pencegahan tambahan, termasuk vaksinasi. Negara-negara di Sabuk Meningitis Afrika, Arab Saudi, dan beberapa negara di Asia memiliki risiko tinggi terhadap penyakit ini.
Untuk melindungi diri dan orang lain, vaksinasi meningitis sangat dianjurkan sebelum melakukan perjalanan ke negara-negara tersebut.
Pastikan untuk memeriksa rekomendasi vaksinasi sebelum bepergian dan konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan perlindungan yang optimal.
Dapatkan solusi cepat untuk kesehatan perjalanan Anda dengan layanan Travel Care dari DokterHub.
Layanan ini membantu Anda mempersiapkan diri dengan konsultasi pra-perjalanan, termasuk mendapatkan vaksin meningitis dan rekomendasi bekal obat yang diperlukan.
Tak hanya itu, Anda bisa konsultasi kapan saja, dan tim medis yang siap memberikan solusi cepat untuk menjaga kesehatan Anda selama perjalanan Anda.
Referensi
Kementerian Kesehatan Indonesia (2023). FAQ MENINGITIS MENINGOKOKUS – Infeksi Emerging.
Centers for Disease Control and Prevention | CDC ( (2023)). Meningococcal Disease in Other Countries.
World Health Organization | WHO (2024). Number of meningitis epidemic districts.